Sinopsis My Fellow Citizens Episode 3-4
Ternyata cewek yang nyari-nyari Jung Gook itu namanya Park Hoo Ja. Si doi ini niat balas dendam karena dulu ayahnya jadi korban penipuan Jung Gook.
Hoo Ja menyekap membawa Con Hyung di mobilnya. Sementara Jung Gook terus nelepon untuk menanyakan posisi.
Di keadaan yang kayak gitu serba salah juga si Con Hyung sampai dia disuruh angkat teleponnya sama Hoo Ja. Dia bilang kalau lagi kejebak macet di jalur 1.
Di tempat lain, Mi Young dan anak buahnya juga dalam perjalanan buat menangkap penipu real estat.
Mungkin karena udah kebiasa nipu kali ya, jadi si Jung Gook ngerasa kaya ada yang ga beres sama percakapan Con Hyung tadi sampai akhirnya dia nanya ke Charles.
Charles bilang kalau selama perjalanan ga ada kemacetan, dan dari sanalah Jung Gook sadar kalau dia sudah ketahuan.
Jung Gook langsung ngabarin Seung Yi kalau mereka udah ketahuan, jadi Seung Yi langsung nyeret klien judinya pergi lalu ke kantor buat menghilangkan jejak.
Charles mengosongkan kamar, Jung Gook merobek dokumen, dan seung Yi ikut membantu.
Sampai akhirnya Charles jatuh yang bikin Jung Gook dan Seung Yi ketambahan pekerjaan di waktu yang mepet.
Sampai di kantor, Hoo Ja langsung minta anteknya buat bunuh Jung Gook.
Mi Young dan Hoo Ja sampai bersamaan dan dia menyadari kalau yang ada di depannya adalah seorang polisi.
Hoo Ja langsung pura-pura kalau dia salah alamat. Tapi Mi Young malah manggil dan kasih kartu nama.
Mi Young juga ngejelasin kalau ini adalah alamat real estate palsu dan Hoo Ja hampir kena tipu.
Jung Gook dan Mi Young mengunjungi ulang tahun ayahnya. Di sana Mi Young masak dan saudaranya Jung Gook terus maksa Mi Young buat mengeluh tentang perempuan yang harus masak.
Awalnya Mi Young ga keberatan kalau dia disuruh masak tapi karena terus dipaksa, Mi Young bilang dia capek karena dia juga harus kerja.
Reseknyaaa, saudaranya si Jung Gook langsung ngadu ke ayah kalau Mi Young capek dan ga mau masak. LOL banget sumpah hahaa.
Ayah Jung Gook langsung nanya benar atau enggak kan, tapi Mi Young menjawab dia sebenarnya ga keberatan.
Ayah Jung Gook mulai cerita tentang pengalamannya sebagai tentara yang ternyata bohong. LOL emang sekeluarga keluarga haluu hahahaa.
Mi Young yang ga kuat dengerin cerita izin ke toilet. Jung Gook bertanya kenapa ayahnya harus ngaku seorang tentara.
Ga lama, Jung Gook berniat pulang dan sudah ada Con Hyung dan pasukan Hoo Ja buat nangkep dia.
Aksi kejar-kejaran berlangsung. Wagelaseh Jung Gook larinya kenceng ga capek apa ya hahahaa. Sampai akhirnya dia ketemu sama Hoo Ja yang pura-pura menawarkan tumpangan.
Jung Gook ga kehabisan akal, dia berniat memukul orang yang ada di sekitar situ setelah lihat ada mobil polisi.
Pasukan Hoo Ja seketika menjauh waktu lihat ada mobil polisi mendekat. Jung Gook juga berniat menyerahkan diri ke polisi eh tapi dia malah dipuji-puji.
Ternyata oh ternyata orang yang dihajar Jung Gook itu buronan, pembunuh yang meresahkan masyarakat.
Dalam semalam, Jung Gook jadi famous gitu, namanya makin dikenal setelah menangkap buronan yang selama 2 tahun ga bisa ditangkap polisi.
Dia juga dikenal sebagai seorang pengusaha yang menikah dengan seorang detektif veteran.
Jung Gook yang sekarang menyandang gelar warga pemberani diangkat jadi perwira polisi kehormatan.
Waktu acara, dengan enggan Mi Young memberikan bunga dan kemudian berfoto.
Selama sesi foto terlihat jelas betapa kakunya pose Mi Young yang menunjukkan dia ga nyaman.
Jung Gook kemudian pergi ke rumah sakit untuk bertemu Charles dan Seung Yi.
Ketika keluar rumah sakit, penggemar Jung Gook berkerumun dan mengejarnya.
Anak buah Hoo Ja berkata bahwa sepertinya mereka tidak bisa menangkap Jung Gook.
Hoo Ja emosi dan berpikir seharusnya Jung Gook sudah dibunuh saat itu juga.
Dari kejauhan Jung Gook melihat anak buah Hoo Ja.
Kepopuleran Jung Gook bikin Mi Young kena imbasnya juga. Ada banyak tawaran wawancara tapi semua ditolak Mi Young.
Saat itu juga dia ketemu dengan Sang Jin yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya sebagai reporter.
Akhirnya keduanya lanjut ngopi sambil ngobrol gitu. (curiga kayaknya Sang Jin ada rasa sama Mi Young deh. Hm).
Sang Jin tiba-tiba diundang makan oleh seseorang yang ternyata Hoo Ja. Hoo Ja menawarkan pinjaman uang karena Sang Jin ingin melangkah ke kursi politik.
Sang Jin langsung nangkap kalau Hoo Ja itu rentenir dan senyum Hoo Ja seketika hilang waktu tahu Sang Jin ga bisa dibeli.
Malamnya, Mi Young menerobos masuk ke kamar Jung Gook dan bertanya tentang artikel terkait keberanian terbaru Jung Gook.
Jung Gook menjelaskan semuanya secara detail aksi dia menyelamatkan kakek-kakek yang tiba-tiba pingsan di tengah jalan.
Mi Young menangis mendengar cerita Jung Gook dan berharap Jung Gook bercerita apapun yang terjadi.
Jung Gook juga mengaku dia tidak bisa memberitahu Mi Young karena tahu Mi Young akan khawatir.
Hoo Ja jengah dengan siklus suap menyuap yang tak kunjung usai. Dia kemudian menelepon sekretarisnya dan berinisiatif membuat anggota majelis.
Hoo Ja menyekap membawa Con Hyung di mobilnya. Sementara Jung Gook terus nelepon untuk menanyakan posisi.
Di keadaan yang kayak gitu serba salah juga si Con Hyung sampai dia disuruh angkat teleponnya sama Hoo Ja. Dia bilang kalau lagi kejebak macet di jalur 1.
Di tempat lain, Mi Young dan anak buahnya juga dalam perjalanan buat menangkap penipu real estat.
Mungkin karena udah kebiasa nipu kali ya, jadi si Jung Gook ngerasa kaya ada yang ga beres sama percakapan Con Hyung tadi sampai akhirnya dia nanya ke Charles.
Charles bilang kalau selama perjalanan ga ada kemacetan, dan dari sanalah Jung Gook sadar kalau dia sudah ketahuan.
Jung Gook langsung ngabarin Seung Yi kalau mereka udah ketahuan, jadi Seung Yi langsung nyeret klien judinya pergi lalu ke kantor buat menghilangkan jejak.
Charles mengosongkan kamar, Jung Gook merobek dokumen, dan seung Yi ikut membantu.
Sampai akhirnya Charles jatuh yang bikin Jung Gook dan Seung Yi ketambahan pekerjaan di waktu yang mepet.
Sampai di kantor, Hoo Ja langsung minta anteknya buat bunuh Jung Gook.
Mi Young dan Hoo Ja sampai bersamaan dan dia menyadari kalau yang ada di depannya adalah seorang polisi.
Hoo Ja langsung pura-pura kalau dia salah alamat. Tapi Mi Young malah manggil dan kasih kartu nama.
Mi Young juga ngejelasin kalau ini adalah alamat real estate palsu dan Hoo Ja hampir kena tipu.
Jung Gook dan Mi Young mengunjungi ulang tahun ayahnya. Di sana Mi Young masak dan saudaranya Jung Gook terus maksa Mi Young buat mengeluh tentang perempuan yang harus masak.
Awalnya Mi Young ga keberatan kalau dia disuruh masak tapi karena terus dipaksa, Mi Young bilang dia capek karena dia juga harus kerja.
Reseknyaaa, saudaranya si Jung Gook langsung ngadu ke ayah kalau Mi Young capek dan ga mau masak. LOL banget sumpah hahaa.
Ayah Jung Gook langsung nanya benar atau enggak kan, tapi Mi Young menjawab dia sebenarnya ga keberatan.
Ayah Jung Gook mulai cerita tentang pengalamannya sebagai tentara yang ternyata bohong. LOL emang sekeluarga keluarga haluu hahahaa.
Mi Young yang ga kuat dengerin cerita izin ke toilet. Jung Gook bertanya kenapa ayahnya harus ngaku seorang tentara.
Ga lama, Jung Gook berniat pulang dan sudah ada Con Hyung dan pasukan Hoo Ja buat nangkep dia.
Aksi kejar-kejaran berlangsung. Wagelaseh Jung Gook larinya kenceng ga capek apa ya hahahaa. Sampai akhirnya dia ketemu sama Hoo Ja yang pura-pura menawarkan tumpangan.
Jung Gook ga kehabisan akal, dia berniat memukul orang yang ada di sekitar situ setelah lihat ada mobil polisi.
Pasukan Hoo Ja seketika menjauh waktu lihat ada mobil polisi mendekat. Jung Gook juga berniat menyerahkan diri ke polisi eh tapi dia malah dipuji-puji.
Ternyata oh ternyata orang yang dihajar Jung Gook itu buronan, pembunuh yang meresahkan masyarakat.
Dalam semalam, Jung Gook jadi famous gitu, namanya makin dikenal setelah menangkap buronan yang selama 2 tahun ga bisa ditangkap polisi.
Dia juga dikenal sebagai seorang pengusaha yang menikah dengan seorang detektif veteran.
Jung Gook yang sekarang menyandang gelar warga pemberani diangkat jadi perwira polisi kehormatan.
Waktu acara, dengan enggan Mi Young memberikan bunga dan kemudian berfoto.
Selama sesi foto terlihat jelas betapa kakunya pose Mi Young yang menunjukkan dia ga nyaman.
Jung Gook kemudian pergi ke rumah sakit untuk bertemu Charles dan Seung Yi.
Ketika keluar rumah sakit, penggemar Jung Gook berkerumun dan mengejarnya.
Anak buah Hoo Ja berkata bahwa sepertinya mereka tidak bisa menangkap Jung Gook.
Hoo Ja emosi dan berpikir seharusnya Jung Gook sudah dibunuh saat itu juga.
Dari kejauhan Jung Gook melihat anak buah Hoo Ja.
Kepopuleran Jung Gook bikin Mi Young kena imbasnya juga. Ada banyak tawaran wawancara tapi semua ditolak Mi Young.
Saat itu juga dia ketemu dengan Sang Jin yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya sebagai reporter.
Akhirnya keduanya lanjut ngopi sambil ngobrol gitu. (curiga kayaknya Sang Jin ada rasa sama Mi Young deh. Hm).
Sang Jin tiba-tiba diundang makan oleh seseorang yang ternyata Hoo Ja. Hoo Ja menawarkan pinjaman uang karena Sang Jin ingin melangkah ke kursi politik.
Sang Jin langsung nangkap kalau Hoo Ja itu rentenir dan senyum Hoo Ja seketika hilang waktu tahu Sang Jin ga bisa dibeli.
Malamnya, Mi Young menerobos masuk ke kamar Jung Gook dan bertanya tentang artikel terkait keberanian terbaru Jung Gook.
Jung Gook menjelaskan semuanya secara detail aksi dia menyelamatkan kakek-kakek yang tiba-tiba pingsan di tengah jalan.
Mi Young menangis mendengar cerita Jung Gook dan berharap Jung Gook bercerita apapun yang terjadi.
Jung Gook juga mengaku dia tidak bisa memberitahu Mi Young karena tahu Mi Young akan khawatir.
Hoo Ja jengah dengan siklus suap menyuap yang tak kunjung usai. Dia kemudian menelepon sekretarisnya dan berinisiatif membuat anggota majelis.
Komentar
Posting Komentar